Saturday 21 January 2017

Ketika Suatu Petang di Terminal di sebuah Bus

Diposkan oleh corat coret di 11:08:00
           Aiiihhhh pertanyaan momon KampusFiksi yang kali ini bikin malu, masa iya saya harus menceritakan masa-masa itu. Tapi apa boleh bikin demi kamu Mon saya akan memflash back kenangan itu. Ketika suatu takdir sudah dituliskan, saya percaya ini takdir bukan sebuah kebetulan. Karena tidak ada yang kebetulan di dunia ini (ciiiieee setdah aaahh....)

           Ketika itu.....senja menggantung di langit..halilintar menyambar aaaauuuuuuuuu, eh ini bukan genre horor. OK Serius.

           Suatu petang di hari Jumat tidak pakai kliwon, hari dimana jadwal rutin saya untuk kembali dari tempat mengais rejeki ke kota kelahiran saya. Saya pulang dengan rute yang biasanya, pertama naik bus dari pom bensin menuju ke terminal kelas A di Ibukota propinsi. Jangan dibayangkan saya pulang dengan badan wangi dan muka segar ceria seperti aktris Korea yang bangun tidurpun tampak cantik, yang ada adalah bau terasi asem dan muka lepek karena seharian bekerja tanpa mandi langsung pulang, mana bawa-bawa ransel segede gajah plus-nya sambil nentengin helm. Kebayang?? Persis Sri minggat. Bus pertama yang saya cegat di pom membawa saya menuju terminal besar di Ibukota Propinsi, dari sini ya saya oper bus AKDP menuju kota saya. Saya pilih bus patas yang mana tidak akan kau jumpai orang berdiri tanpa mendapatkan seat. Saya ingat waktu itu saya naik bus patas berwarna hijau bergambar panda ini bus fenomenal sekali yang sekota dengan saya pasti tahu ini bus. Saya ambil seat no 2 dari depan, entah mengapa sampai hampir jam keberangkatan bus seat tak ada satupun orang mengambil seat kosong di sebelah saya. Sebenarnya sih enak kalau duduk sendiri lebih leluasa. Di detik-detik terakhir keberangkatan bus, baru deh ujug-ujug ada lelaki yang mengambil seat di sebelah saya. Badannya besar tegap, potongan rambut cepak bertopi, berkaos lengan pendek berkerah dengan jeans. Memakai sepatu atau sendal saya tidak ingat, masa iya saya harus memperhatikan dari ujung kepala hingga kaki. Kecuali yang di depan saya itu Lee Min Ho ooh oppa...
           Eiits ada sesuatu yang dia bawa selain ranselnya, dia menaruh barang seperti besi yang tadi ditenteng diletakkan di bawah seat, yang mana baru-baru ini saya mengetahui bahwa itu adalah knalpot motor.
"permisi mbak, kosong kan?" sapanya dengan ramah sambil tersenyum
"iya pak" tak kalah ramahnya saya sambil tersenyum disitu saya sepintas melihat tulisan Kobangdikal yang terbordir rapi di sisi kiri topinya.
[ini dialog beneran terjadi, saya manggil dia dengan sebutan bapak, lah gimana ya saya bingung mau panggil apa, ada aura yang membuat saya jadi bingung]
           Setelah sapaan kecil itu kemudian berlanjut dengan perbincangan mengenai pekerjaan saya dan status saya. Apalagi yang mau ditanyakan pertama kali jika ada dua insan berbeda jenis pertama kali bertemu dan berkenalan, statuslah yang terpenting. Maka selama hampir 1.5 jam waktu perjalanan itu kami habiskan dengan ngobrol. Tepat disaat dia mau turun lebih dahulu..
"Dek, boleh minta no HP nya?" [pada awalnya memang dia manggil saya mbak, akhir-akhirnya panggil adek karena umur saya yang memang jauh lebih muda dari dia]
"081xxxxxxxxx" saya sebutkan deretan angka itu dan segera dia pencet keypad HPnya lalu berderinglah HP saya disana ada deretan angka yang memanggil 
"itu nomor saya, nanti saya sms ya, OK? saya turun dulu hati-hati di jalan" saya hanya membalasnya dengan anggukan kepala dan senyum saja sambil memandanginya mengambil bungkusan yang tadi ditaruhnya di bawah seat lalu bergegas turuh. Saat saya hendak turun juga dari bus saya baru sadar kami belum sempat memperkenalkan nama masing-masing. hahahahahahahahahahahahahaha
           Sudah jangan ditanya lagi apa kelanjutan ceritanya, jika ingin diceritakan mungkin akan jadi novel berseri karena terlampau panjang dengan segala keriwehan dan hiruk-pikuknya. Tidak romantis ya? ya ini bukan cerita FTV sih yang pertama kali bertemu cakar-cakaran pada akhirnya cinta-cintaan. Ini juga bukan drama Korea yang bertemu dengan pria ganteng nan kaya gagah perkasa lalu jatuh cinta. Ini cerita saya, mana ceritamu?? 



#KampusFiksi10DaysWritingChallenge
#Day4
@KampusFiksi

0 komentar:

Post a Comment

 

Corat Coret Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review