Thursday 19 January 2017

Histerisnya Pegawai

Diposkan oleh corat coret di 08:13:00
           Keseharian saya adalah sebagai pegawai di salah satu perusahaan nasional, lebih simpelnya adalah babu buruh. Dalam hierarki struktur organisasi perusahaan, kasta terendah yang bernama buruh ini tak akan ditemukan karena memang levelnya yang aduhai rendahnya. Untuk itu jangan bertanya dimana posisi saya dalam organisasi, tak akan pernah tercantum. Tugas saya sebagai tenaga administrasi di divisi marketing, tapi sejak kerajaan api menyerang entah mengapa tugas saya jadi meluber ke divisi-divisi yang lain bahasa kerennya sih general affair singkatnya pembantu umum. Siapa lagi yang membebani saya dengan pekerjaan sampah sampingan seperti ini jika bukan Sang Penguasa Paduka Yang Mulia Big Boss. Dengan demikian hancurlah waktu luang jadwal saya untuk posting mengerjakan tugas wajib saya sebagai blogger tenaga administrasi. Sebagai buruh yang digaji perusahaan tentulah saya harus mematuhi peraturan perusahaan salah satunya masuk jam 8 tet tot pulang jam 5 tet tot dari hari senin hingga jumat. Dan tanpa protes harus ikhlas karena hanya diberi cuti 12 hari dalam setahun yang mana cuti bersama sudah termasuk dalam 12 hari nan suci itu.
           Sebagai buruh elite, termasuk elite karena kerja di bawah sepoian AC dan sekaligus anak rantau libur panjang adalah satu dari sekian histeria tersendiri. Terbukti ketika akhir tahun pasti sudah buka-buka kalender tahun yang baru untuk melihat long weekend. Hari sakti yang ditandai dengan warna merah yang berjajar pada hari aktif kerja. Jumat - Sabtu Minggu atau Sabtu - Minggu - Senin mampu membuat sumringah seperti saat Cinta berpelukan dengan Rangga di bawah gerimis salju kota New York, adegan ciumannya boleh juga dibayangkan tapi janganlah daripada baper. Bosan dengan makanan anak kost (baca : indomie rasa-rasa, ada goreng, soto, kari, ayam bawang, rasa yang tertinggal seeettt daaah), bisa diobati oleh libur panjang. Ya maksudnya pulang ke rumah ketemu mamak dan minta dimasakin masakan mamak,, uuuhhh mantab jiwa. Lebih mantab lagi, makan masakan mamak tak perlu keluar duit itu artinya bisa hemat. Kapan lagi bisa nonton tipi seharian tanpa diganggu oleh interkom yang krang kring krang kring terus. 
           Ketika kamu menjadi buruh elite di perusahaan yang bernama PT apalagi ada embel-embel Tbk tentunya selain gaji sudah barang tentu akan ada bonus annual. Iya, bonus tahunan yang dibagi-bagi tiap tahun sisa laba perusahaan tapi ya dengan catatan perusahaan mendapatkan laba dalam penjualan tahun tersebut. Mungkin diperusahaan lain bonus adalah hal yang biasa karena turunnya sudah pasti di bulan ke berapa. Tapi jika di perusahaan dimana saya dihidupi, urusan bonus-bonusan itu adalah hal yang mistis, terasa tapi tak terlihat. Seperti kentut, tercium tapi tak tahu siapa yang membuat. Seperti arisan, entah angka berapa yang akan muncul. Saya hanya bisa menduga-duga kapan akan turun. Dan jika tiba-tiba saat tanggal gajian nominal berjumlah diluar kebiasaan maka sudah barang pasti itulah yang namanya bonusan. Saya yang babu buruh ini akan histeris sendiri, ini menjadi salah dua histeria bagi saya. Terbayang kan? pundi rekening kita membengkak nominalnya?? Ibaratnya dapat durian runtuh, rejeki nomplok. Mau dipakai apa duit segitu? sudah pasti pikirannya ke toko sepatu online langganan yang koleksinya lagi cetar. 
           Bekerja di perusahaan besar belum tentu senang terus ada juga masa-masa dimana kesusahan itu ada. Ada masanya up and down, jika digrafikkan chart linenya seperti mendaki gunung lewati lembah. Namanya juga orang jualan kadang laku keras kadang nggak laku-laku begitupun perusahaan. Hal ini berdampak pada income perusahaan yang akibatnya adalah horor. Seumur saya meladang di perusahaan ini, saya pernah mengalamai masa-masa ngeri-ngeri sedap yang juga bikin histeris yaitu ketika gajian mundur. Itu kengerian garis keras bagi saya, bikin lemes letih loyo lemah lesu. Sudah dompet tinggal gambar Pattimura dan Pangeran Antasari, stock Indomie sudah menipis gajianpun mundur-mundur syantiek. Alamak.....bikin pening kepala. Lebih pening lagi jika disaat itu ada sale yang hanya ada di tanggal itu. "Ya Allah A'im nggak kuat ya Allah". 
           Aaaah sudahlah, ini hanya coretan dari anggota kasta terendah dalam hierarki perusahaan. Histeria sepele tapi benar-benar membuat histeris. Marilah berdoa saja semoga histeria yang baik bekelanjutan dan histeria yang jelek berkesudahan aamiin. By the way , pak Dir bonusan pak Dir!

#KampusFiksi10DaysWriting Challenge
#10DaysKF
#Day2
@kampusfiksi

0 komentar:

Post a Comment

 

Corat Coret Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review