Friday 20 January 2017

Keinginan yang Digemakan Tahun Ini

Diposkan oleh corat coret di 08:07:00
           Resolusi, hmmm sebuah kata yang pantasnya dipakai oleh orang-orang high class. Level cekak seperti saya ini, terlalu muluk-muluk jika berbicara resolusi, lha wong bisa makan tiap harinya saja sudah alhamdulillah kok tanpa embel-embel hutang. Namun sebagai hamba Allah dan manusia baper biasa, boleh dong berangan-angan apa yang ingin saya capai dalam satu tahun ini. Yang namanya keinginan belum tentu suatu kebutuhan. Jika tidak tercapai berarti itu bukan kebutuhan saya hahahahahahahahahaha.
           Tak perlulah saya bilang ingin keliling dunia, itu terlalu ndakik. Melihat isi celengan ayam saya rasanya itu sebuah kemustahilan, kecuali celangan ayamnya bim salabim jadi emas sih. Ada hal lain yang gampang-gampang susah yang ingin terwujud dalam waktu dekat ini, tak lain tak bukan adalah masalah jodoh. Duh Gusti Pangeran, tolonglah berikan kemudahan proses agar tenda biru yang dihiasi indahnya janur kuning segera melengkung di rumah saya. Ini saya sudah muak lelah diejekin teman-teman untuk urusan yang satu ini. Setiap acara kumpul-kumpul kebo keluarga atau teman urusan jodoh ini adalah pertanyaan bergenre horor. "kapan nikah?", "kapan kawin?", "inget umur keburu tua" dan serangkaian kalimat lainnya yang maksud dan tujuannya sama. Lah, kalau semisal menurut Sang Khalik jodoh adalah bukan kebutuhan saya saat ini terus saya kudu piye?
           Hal sederhana lain yang sekiranya bisalah saya wujudkan kalau niat adalah menghilangkan belut diperut yang muncul saat saya duduk. Itu belut jika tidak segera dibasmi bisa berubah menjadi satria baja hitam anakonda. Membuat tidak eksis ketika harus memakai celana dan kemeja yang press body, masa iya saya harus menahan nafas supaya gelambir menjijikkan yang orang Jawa bilangnya gajih tidak tampak. Perempuan mana yang tak ingin berbody seperti mannequin? Seperti para angel Victoria Secret, langsing singset dengan perut seperti roti sobek atau minimal ratalah, yang jika pergi ke toko baju sampai tak perlu dicoba bajunya karena pasti akan muat dan pas. Sebenarnya untuk menghilangkannya mudah yang penting niat, tinggal masuk gym saja dibarengi program diet. Ttpi masa tega sih lihat tempe mendoan dan martabak telur tergelak begitu saja di atas meja yang terlihat seperti meliuk-liukkan badan dan berkata "pegang aku...makan aku...aku seksi kan?". Sukanya jajan hobinya makan kebiasaannya ngemil cita-citanya langsing. Ironis.
           Aku ingin terbang tinggi seperti elang................
           Itu lagunya Dewa 19 bukan termasuk apa yang saya inginkan tapi boleh juga kalau bisa. 
           Point keinginan selanjutnya sesuatu yang sederhana untuk orang lain tapi benar-benar saya harapkan. Ingin bisa naik motor. Apa? tidak perlu dengan melotot dengan mulut menganga seperti singa lapar begitu deh. Tidak perlu juga terheran-heran, memang iya saya ingin bisa naik motor selama ini memang tidak bisa, lebih ke arah takut sih. Naiknya sih bisa cuma takut kalau sudah turun ke jalan raya. Takut menghadapi persaingan sengit pengguna jalan yang lain, ya seperti yang kita tahu saat ini ada banyak "kegendengan" di jalan raya. Pernah dengar ada makhluk bernama emak-emak? konon mereka adalah raja jalanan, lighting ke kanan belok ke kiri, jika disalahin dibalas ngomel-ngomel. Itu juga salah satu kegendengan yang bikin saya was-was kethar-kethir nderedeg di jalan. Eh tapi jika tidak ada seorang gadis cantik sederhana seperti saya yang tidak bisa naik motor, kasihan dengan supir angkot karena tidak ada yang naik angkotnya kalau semua pada naik motor, betul tidak? 
           Saya rasa keinginan berikutnya adalah mengenai pulang kampung. Ini masalah tempat kerja saja, keinginan untuk kerja di kota sendiri terasa syahdu menggema-gema di pikiran. Selama ini memang saya "meladang" di kota lain yang jaraknya sekitar 2.5 jam naik bus. Tidak jauh memang tapi jika harus pulang pergi setiap hari ya bisa tua di jalan makanya saya harus kost yang menyebabkan harus berpisah dengan mamak tercinta. Sepertinya saya merasa sudah waktunya pulang lagi dan menetap di kota kelahiran saya supaya bisa lebih dekat dengan mamak. I love u mak....doakan anakmu ini bisa segera mendapatkan kerjaan baru ya. 
           Ini nih yang terakhir, keinginan saya yang harus bisa dicapai tahun ini adalah lebih produktif lagi dalam menulis. Malu dong dengan profil singkat bertuliskan blogger yang selalu disematkan pada profil medsos tapi postingannya hanya sebulan sekali. Hahahahahaha, alasannya sudah pasti sibuk padahal ya begitu deh, namanya juga anak muda yang galau aktif lebih banyak mainnya dan mager didepan tipi daripada buka laptop dan nulis. Ya pada akhirnya 10 days writing challengenya KampusFiksi ini menjembatani keinginan saya, mau tidak mau terpaksa harus nulis. By the way terimakasih banyak ya KampusFiksi.
           Begitulah sekelumit keinginan sederhana saya untuk tahun ini, semoga bisa tercapai semua aamiin. Seharusnya sih bisa ya, laaah wong gampang sekali kecuali keinginan pertama duh Gusti Pangeran...

#KampusFiksi10DaysWritingChallenge
#Day3

@KampusFiksi


0 komentar:

Post a Comment

 

Corat Coret Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review