Wednesday 5 March 2014

Padang Bulan dan Cinta dalam Gelas, Dwilogi dari Andrea Hirata

Diposkan oleh corat coret di 04:09:00
           Kali ini saya mau share e-novel koleksi saya. Dwilogi novel milik Andrea Hirata yaitu Padang Bulan dan Cinta dalam Gelas. By the way, temands tahu tidak siapa Andrea Hirata? Itu lho yang nulis novel fenomenal sudah di filmkan juga di layar lebar yang fenomenal juga Laskar Pelangi. Kalau belum jelas, silahkan klik link-link nya itu. Setelah sukses dengan tetralogi nya yaitu Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov, Andrea Hirata kemudian mengeluarkan dwiloginya itu. 

           Tidak jauh berbeda dengan tetraloginya, gaya bahasa di dwilogi ini tetap memakai Bahasa Melayu dengan latar belakang cerita yang sama yaitu di Belitong. Ceritanya kental dengan kebudayaan, adat istiadat dan kebiasaan orang-orang Belitong. Kalau di ingat-ingat, tokoh-tokohnya sama dan berkesinambungan antara tetralogi dan dwilogi ini. Jadi, kalau temands sudah pernah baca tetraloginya pasti akan langsung paham dengan dwilogi ini. 
           Di Padang Bulan, Andrea Hirata menceritakan tentang kegagalannya mengejar cinta A-Ling seorang wanita Tionghoa, cintanya yang bersemi sejak novel pertama Laskar Pelangi tumbuh berkembang tapi menggantung pada akhirnya harus berakhir karena A-Ling sudah dilamar orang lain yang juga dari Tionghoa. Disini juga diceritakan kehidupan kecil Enong alias Maryamah, dimana di tetraloginya nama Maryamah ditulis sebagai tokoh utama. Gadis kecil yatim yang harus menghidupi adik-adiknya agar bisa terus bersekolah sambil dia harus berjuang untuk bisa mengikuti kursus bahasa Inggris karena saking tertariknya dengan bahasa asing tersebut. Ceritanya berhumor dan sedih juga.
           Di Cinta dalam Gelas, sang penulis menceritakan tentang kebiasaan minum kopi di warung kopi orang Melayu Belitong. Sampai dia bisa menulis tentang filsafat orang Belitong yang minum kopi. Novel ini diawali dengan cerita ayah-ibu Enong yang saling mencurahkan cintanya, dimana setiap hari ibu Enong membuatkan segelas kopi untuk ayah Enong dan ayah Enong biasanya memotong kuku ibu Enong saat mereka duduk-duduk santai diberanda rumah mereka. Kisah cinta nan romantis dalam tirai kemiskinan, sungguh mengharukan.
           Tertarik kah temands baca novelnya? kalau iya, silahkan download disini Padang Bulan dan Cinta dalam Gelas

0 komentar:

Post a Comment

 

Corat Coret Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review