Tuesday 1 December 2015

Mewarnai dengan Adult Colouring Book, Stres Hilang!

Diposkan oleh corat coret di 16:18:00
           Akhir pekan di penghujung November ini, saya berkesempatan untuk ke Gramedia. Alasannya karena si Sista pulang sehingga saya punya teman untuk jalan-jalan.Kalau Sista pulang tempat yang wajib dikunjungi adalah Gramedia, jangan berpikir kita ini kutu buku yang doyan makan buku. Apalagi buku yang terlalu berat waaaahhh bukannya refreshing malah pusing. Kita lebih suka mencari buku yang terpajang di rak bertuliskan "novel remaja". Bukan novel remaja teenlit yang isinya cinta-cintaan monyet begitu, tapi yang isinya bikin perut geli dan kalau sudah baca bisa ngakak sendiri semacam buku tentang tipe darah yang pernah saya tulis sebelumnya (Oh yaaa sekarang sudah ada yang seri 3-nya hmmm belum sempat beli karena duitnya tipis makanya belum bisa review hahahahaha)
Tapi beda kunjungan kali ini, si Sista langsung menyeret saya ke rak yang bertuliskan "Best Seller". Iya rak yang ada dipaling depan dipintu masuk biasanya. Dia langsung menunjuk buku yang saat pertama kali melihat covernya sekelebat otak saya langsung berpikir itu buku kesenian.



Ini bukunya
           Memang benar ada hubungannya dengan kesenian lebih tepatnya seni mewarnai. Jangan dikira mewarnai itu adalah mainannya anak PAUD dan TK. Adult Colouring Book yang disusun oleh mbak Ranggi Ariliah ini adalah buku mewarnai untuk dewasa. Persis seperti buku mewarnai untuk anak-anak yang sudah ada pola gambarnya dan tinggal diwarnai menurut selera saja. Tapi buku-nya mbak Ranggi Ariliah ini polanya lebih ruwet dan bermacam-macam sesuai dengan targetnya yaitu kalangan dewasa.
           Menurut mbak Ranggi Ariliah buku ini disusun untuk membantu mengurangi stres. Jika mendengarkan lagu dan jalan-jalan sudah mainstream untuk mengurangi stres, maka mewarnai adalah antimainstreamnya. Walaupun sewaktu saya mulai mewarnai salah satu polanya saat jeda dikantor dan teman-teman dikantor mengatai saya kurang kerjaan. Ohhh ayolah ini untuk mengurangi stres bukan kurang kerjaan. Jika ini dikatakan sebagai kurang kerjaan, maka orang menonton TV, rumpi di group sosmed, selfie-selfie juga kurang kerjaan. Kalau ini dikatakan sebagai childish maka perempuan dan lelaki yang sedang merajuk karena sms atau telponnya nggak direspon berarti juga childish karena tukang ngambek adalah kerjaan anak kecil. 

Ini salah satu pola yang sedang saya warnai
           Dan ini....salah satu pola yang sedang saya warnai. Cukup menyenangkan juga bermain dengan warna-warna. Sudah lama sekali saya nggak pernah memegang pensil warna mungkin sekitar satu dekade (ketahuan tuanya buahahahahaha). Kalau temands ingin refreshing yang anti mainstream coba sajalah beli bukunya. Warnai semaumu dan sesuka hatimu^^. Daripada malam minggu hati dongkol karena iri, daripada nyumpahin hujan waktu malam minggu bagi pasangan yang sedang menautkan rantai-rantai cinta (yang model begini biasanya adalah pemuda yang rentan hatinya karena terlalu lama jomblo atau yang LDR) lebih baik cobalah mulai mainkan warnamu dibuku ini. ^^ buahahahahahahahahahahahahaha

0 komentar:

Post a Comment

 

Corat Coret Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review