Thursday 30 October 2014

My Boss Omigod

Diposkan oleh corat coret di 11:00:00
Sebagai admin support sales saya dituntut untuk supporting penjualan seperti menyiapkan dokumen tender, dokumen penawaran, dan bila perlu nggak cuman nyiapin tapi juga cari tender itu kata bos. Kalau nggak mandang dia sebagai bos, saya bakal bilang WANI PIRO sambil ngangkat-ngangkatin alis.
Enak aja, kerjaan saya aja setumpuk malah ditambahin buat nyari tender. Tapi...karena saya masih butuh duit gajian dari dia pada akhirnya saya harus nurutin titahnya. Nggak seperti jaman baheula kalau nyari tender harus panas-panasan, keringetan dan bau asem karena seharian dijalan atau mantengin satu-satu website perusahaan. Sekarang sudah ada e-procurement, jadi sekali klik sudah bisa searching tender untuk jenis perusahaan apa. Saya juga tahunya dari si bos, yang ngasi alamat webnya juga dia. Dan dia bilang "Pokoknya, saya nggak mau tahu. Kamu tiap pagi sebelum memulai aktivitas harian harus ngecheck tender disitu!" sebagai pegawai yang manis saya pasrah "Iya, baik Pak!" padahal dalam hati udah pengen nyaplok ini orang. Bukannya dia juga bisa nyari tender sendiri kalau cuma buka web gitu doank. Emang apaan kerjaannya pagi-pagi. Datang ke kantor langsung ngopi. Datang ke kantor buka laptop lalu......entahlah mungkin main Farm Heroes Saga kaleee. Rupanya perintah untuk searching tender itu nggak puas diberitahukan secara lisan, si bos kirim e-mail dan di cc kan ke wakilnya plus sales-sales, bunyinya yang bertanggungjawab dan menshare tender yang didapat dari e-procurement itu saya. Ckckckckckckckck...segitu jelas perintahnya kan? Orang ini sepertinya menderita pesimistis akut terhadap kinerja anak buahnya. Ahh..ya sudahlah semau-mau apa kata dia. Dan saya sukses ngelakuin titahnya saban hari. Kedudutan si bos terendus perihal titahnya itu. Nah, kebetulan bulan ini adalah akhir tahun. Akhir tahun itu ibarat malapetaka bagi bos dan saya. Kita diserang badai planning budget penjualan tahun depan, budget biaya operasional, perkiraan dan gambaran profil and loss tahun depan. Dan segala macam bentuk "kamu mau jualan apa sih?" itulah kasarannya. Terus digampar lagi dengan banyaknya tender yang diikutin. Saya juga heran kenapa tender-tender di big company selalu diakhir tahun. Ah..sebodo amatlah suka-suka mereka. Karena serangan badai dan gamparan hal-hal begini ternyata membuat otak si bos agak tercecer bin mrotoli bin molor. Saya yang setiap hari rutin dan mematuhi titahnya untuk mencari tender di e-procurement itu serasa digampar ditonjok diupper cut. Kok bisa? ya iyalah...gimana nggak, saya sudah capek melototin PC pagi-pagi lalu saya email hasil perburuan tender itu ke si bos dan wakilnya dan jreng....jreng...dengan huruf kapital si bos reply email saya bunyinya "INI MAKSUDNYA APAAN?" apa nggak kudu naik darah kalau begini caranya. Dia yang nyuruh dia juga yang ngelupain gitu aja...dan tahu nggak? sakitnya tuh disini (nunjuk mata). Panas tahu baca dan lihat emailnya. Pengen saya jorokin ke laut saja si bos biar berenang sama nemo. Saya diam karena eneg dan males reply email nggak penting begitu. Nggak seberapa lama...email si bos tadi ternyata di reply sama wakilnya dengan memberikan screen email si bos tempo lalu mengenai titahnya itu. Nah, si wakilnya ini agak lebay juga nge-reply nya pakai ditambahin

"Pak...kalau lupa ngasi titah sakitnya tuh disini--->>
". 









Saya ngakak sorak-sorak cekakak-cekikik si bos di skakmat model begitu. Nggak kebayang deh mukanya se-tomat apa. Makanya bos...jangan kebanyakan ngasi titah...akhirnya pusing juga. LOL

0 komentar:

Post a Comment

 

Corat Coret Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review