99 Cahaya di Langit Eropa (Buku)

          

            Filmnya memang sudah ada, namun saya lebih suka membaca bukunya. Apalagi itu adalah novel best seller yang kemudian difilmkan. Kan enak nonton filmnya daripada baca bukunya?? Iya, tapi kadang apa yang ditampilkan difilm nggak selalu sama persis dengan cerita novelnya. 

           Buku ini ditulis oleh mbak Hanum Salsabiela Rais (putri dari bapak Amien Rais) dan mas Rangga Almahendra (suami mbak Hanum). Ini kisah perjalanan mereka berdua selama 3 tahun di Eropa menapaki jejak peradaban Islam disana. 
           Menurut saya pribadi membaca buku ini seperti membaca buku sejarah peradaban Islam namun packagingnya lebih menarik dan ceritanya lebih hidup. Sebenarnya isi buku ini lebih dari sekedar novel perjalanan dan buku sejarah. Tapi bagaimana memandang Islam sebagai agama yang cinta damai dan rahmatan lil alamin. 
           Islam adalah rahmat dan wahyu yang disebarkan dengan damai bukan dengan cara perang. Karena perang akan menimbulkan luka dan traumatis yang mendalam. Seperti aksi teror bom yang dilakukan oleh pihak2 tertentu yang mengatasnamakan jihad di jalan Allah. Hal itu akan menimbulkan negative thinking bagi umat agama lain. Mereka berpikir Islam itu keras dan brutal. Padahal tidak, Islam lebih indah dan lebih halus dari sutera. 
           Seperti isi penting dari novel ini "menjadi agen muslim yang baik". Seharusnya kita sebagai umat muslim harus berlaku yang baik ucapan maupun perilaku. Hal itu akan membuat Islam akan dikenal dengan agama sehalus dan seindah sutera. Agen muslim yang baik bukanlah individu yang rajin sholatnya, rajin puasanya, rajin dzikirnya atau pandai mengajinya saja. Namun juga individu yang peduli dengan lingkungan sosialnya, baik itu dengan sesama manusia maupun alam.
           Nggak menyesal juga baca buku setebal ini. Isinya mengena. Semoga saja saya khusunya bisa menjadi muslim yang lebih baik aamiin...