Sunday 6 July 2014

Aku di-Bully

Diposkan oleh corat coret di 23:32:00
           Akhir-akhir ini saya sering mendengar dan melihat kasus bullying. Bullying adalah penggunaan kekerasan atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain (wikipedia). Saya jadi ingat akan pengalaman saya di-bully saat saya kuliah.
Saya memang tidak di-bully secara fisik tapi secara verbal. Empat semester saya dibully dan puncaknya adalah semester ke-3 dan ke-4.


           Saya di-bully karena menerapkan idealisme saya yang mengatakan saya harus giat kuliah. Dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Ketika teman-teman saya mengajak bolos di mata kuliah tertentu saya menolak dengan cara masuk sendiri di mata kuliah yg mereka tinggalkan. Akibatnya, saya dikatakan sok pintar dan tidak setia kawan. Karena dosen di mata kuliah itu memberikan sanksi terhadap mereka yg bolos. Ketika saya mengumpulkan sesuai deadline dari dosen, saya dikatakan sok pintar dan tidak mau menconteki. Mereka mengucilkan saya dari pergaulan kelas karena hal-hal tersebut. Kalau saya mau sombong, ketika saya dikatakan sok pintar, saya akan berteriak lantang "iya saya memang pintar, lihat IP saya jauh diatas anda dan selalu cumlaude" tapi tidak pernah saya lakukan. Buat apa seperti itu, karena nilai-nilai itu terangkai dengan indah diatas kertas berjudul transkrip. Disana mereka terpajang dengan rapi tanpa harus disuarakan.
           Saya bertanya dalam hati, apa salah saya ketika saya rajin masuk kuliah dan saya tepat waktu dalam pengumpulan tugas??? Haruskah saya mengikuti mereka yang tidak benar hanya untuk mendapatkan "teman"?? Tidak, jika itu membuat nilai IP saya jeblok dan tidak bisa memberikan kebanggaan untuk ayah saya yang mati-matian membiayai kuliah saya.
Mengapa saya harus mengorbankan pengorbanan ayah saya demi mendapatkan "teman" yang tidak sportif dan berpikiran sempit seperti itu. Saya rasa saya tidak butuh model teman seperti itu. Saya bukan anak seorang konglomerat, untuk bisa bertahan kuliah saya harus mendapatkan beasiswa. Bagaimana saya mendapatkan beasiswa jika prestasi akademik saya jelek??
           Hari-hari yang saya lalui ketika semester 3 & 4 sungguh menekan bathin. Ketika ada tugas yang harus berkelompok, mereka hampir tidak mau bekerja dengan saya. Baiklah, saya tidak masalah mengerjakan tugas itu seorang diri dan saya bisa melakukannya. Bullying yang mereka lakukan terhadap saya sangat menganggu psikologi saya. Setiap hari saya harus mendapatkan tatapan sinis, kasak kusuk disana-sini ketika saya mulai bertanya kepada dosen. Maka untuk melarikan diri dari semua itu saya pergi sendirian ke ruang perpustakaan, membaca atau sekedar online berita disana. Mencari tugas ataupun belajar sendirian. Dan semakin lama, saya merasa enjoy dengan kesendirian saya itu.
           Saya tidak pernah habis pikir sunggu aneh di Indonesia ini, jika kita memiliki teman yang rajin dan pandai serta disiplin menapa harus di-bully? Mengapa harus dijauhi? Mengapa harus dikucilkan? Mengapa harus dikatakan sok pintar, cari muka dsb? Mengapa tidak dijadikan teladan yang baik dan dijadikan motivasi agar bisa lebih baik?
           Mengapa dan mengapa itulah selalu pertanyaan yang ada di otak saya. Semoga, temands yang  pernah atau sedang di-bully tidak terpengaruh dengan bullyer itu. Tunjukkan jika temands lebih baik dari mereka dengan mengukir prestasi dan berbuat positif.

1 komentar:

Unknown said... Reply Comment

Enter your comment... Saya sejak kecil sampai dewasa sering dibully. Penyebab nya.. Dulu saat saya msh kecil saya sering sakit sakitan shg otak saya jadi bodoh dan badan saya jadi lemah, shg saya kalau sekolah, kerja, olahraga, nyari jodoh, bergaul saya sering diremehkan org, dibodohi org, didiskriminasi org dll. Dulu guru SMA saya ada yg bilang otak dan tenaga saya payah, atasan saya ada yg bilang otak dan tenaga saya tdk memenuhi syarat utk bekerja, teman teman saya ada yg bilang saya bodoh dan lemah, ada yg bilang saya org aneh dan langka, ada yg bilang saya manusia setengah jadi, ada yg bilang saya tdk punya masa depan, ada yg bilang saya tdk berguna dll. Di kampung saya sering difitnah dan jelekin tetangga, dibenci dan dimusuhi teman. Mungkin mereka iri dan dengki dg hidup saya. Saat saya kerja di perantauan saya sering dihina org, ditipu org, dipukul org, difitnah org, ditolak cewek, diremehkan cewek, dimanfaatkan cewek dll. Kmdian saya pulang kampung saya malah nganggur dan jomblo sngt lama, lbh dari 10 thn. Tapi org org bukan kasihan dan bukan menolong saya tp mereka malah bilang hidup saya enak tiap hari cuma makan dan tidur saja.

Post a Comment

 

Corat Coret Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review