Asinan Jakarta/Betawi

           Hari ini saya mau share resep yang sudah saya coba di dapur saya (ciiiieee). Awalnya karena keingat adek yang doyan beli Asinan Jakarta. Sebenarnya saya tidak asing dengan asinan sayur, karena teman kos saya yang asli Betawi pernah ngobrolin tentang asinan ini. Tapi karena dia cerita kalau asinan ini mengandung unsur "terasi" dan saya sendiri sama sekali agak bagaimana gitu dengan makanan dengan unsur "terasi" makanya saya jadi tidak tertarik sama sekali, walaupun kata dia asinan sayur segar sekali. Pertama kali saya mencoba asinan sayur ya waktu di Jogja dengan adek saya. Waktu ke supermarket dia ambil asinan dan masukin ke kantong belanja. Setelah di kos dia makan dengan lahapnya, karena penasaran dengan rasanya akhirnya saya coba eh ternyata bener segar dan hmmm sama sekali tidak mengandung unsur terasi. 

Asinan Betawi/Jakarta by saya sendiri

           Dan akhir-akhir ini saya jadi ingin makan asinan sayur tapi tidak ada yang jual, kalau harus cari ke supermarket aaahhh tunggu dulu saya lagi malas. Dan iseng-iseng saya search di mbah Google ternyata ada banyak resep. Dari sini saya tahu bahwa asinan sayur yang saya pernah makan adalah Asinan Betawi/Asinanan Jakarta karena komposisi utamanya adalah sayuran yang diasinkan, kalau asinan yang komposisinya buah-buahan namanya Asinan Bogor. Dari resep yang saya temukan pasti ada unsur terasinya aahh saya jadi malas untuk membuatnya, tapi waktu search lagi ternyata ada resep dari blog tetangga yang menyajikan Asinan Betawi tanpa terasi. Oke temands, to the point saja, ini adalah Resep Asinan Betawi contekan dari mbak Desiana Prasetya .

Bahan-bahan

• Tauge 2 genggam
• Kol 4 lembar atau sawi putih ( dirajang halus ) >> saya buang tulang daunnya baru saya iris halus
• Mentimun 2 buah ( dipotong kotak kecil )
• Paprika merah 1/2 buah ( optional ) dirajang-rajang tipis >> saya skip dan saya ganti dengan selada yang diiris
• Tahu kuning 2-3 potong ( direbus sebentar lalu dipotong kotak ukuran 2x2 centi meter atau menurut selera ) >> saya pakai tahu biasa, dipotong tebal dan digoreng

Bahan Dan Bumbu Halus Saus

• Bawang putih 4 siung
• Ebi 3 sendok makan ( dicuci bersih dan direndam dengan air hangat sampai lunak )
• Cabai merah keriting 5 buah
• Cabai rawit merah 5 buah
• Kacang tanah goreng 3 sendok makan
• Kacang mete goreng 2 sendok makan ( dapat diganti dengan kacang tanah ) >> saya pakai kacang tanah karena tidak ada kacang mede
• Air asam jawa 100 mili liter ( rendam 2 sendok makan asam jawa dengan 200 mili liter air panas )
• Gula jawa atau gula merah sisir 150 gram
• Gula pasir 3 sendok makan
• Garam 2 sendok teh ( tambahkan menurut selera jika kurang asin )
• Air 400 sampai 500 mili liter

Bahan Pelengkap

• Secukupnya kerupuk mie atau kerupuk merah
• Kacang tanah goreng yang digunakan sebagai taburan 

Cara Membuat Saus

1. Pertama siapkan semua bahan saus , masukkan ke dalam blender lalu proses sampai benar-benar halus .
2. Kemudian tuang saus yang sudah halus kedalam panci kecil lalu rebus sampai mendidih .
3. Boleh cicipi rasanya , sesuaikan gula , garam , dan air asam jawa nya . jangan lupa saus harus terasa asam , asin , manis . jika dirasa ada yang kurang silahkan tambahkan .
4. Untuk saus , usahakan dalam menggiling atau saat memblender semua bahan kuah sampai benar-benar halus yah , agar tekstur kuah menjadi lembut .

Cara penyajian

1. Pertama-tama siapkan semua bahan-bahan asinan yang sudah disediakan tadi , tata disebuah piring saji . dapat dimulai dari rajangan kubis atau kol , mentimun , tauge dan paprika (selada).
2. Kemudian tata potongan tahu kuning (tahu goreng) tadi menyebar dipermukaan sayuran .
3. Selanjutnya siram sayuran dengan kuah asinan dan taburkan kacang tanah goreng diatas nya . 
4. Asinan sayur siap dihidangkan dan disantap dengan kerpuk mie atau kerupuk merah . 

Gampang kan temands?? pas banget dimakan waktu cuaca panas karena rasanya nano nano (pedes, asem, asin, manis)