Diet Itu yang Penting NIAT bukan METODE!!!!!!

           Orang yang baru sekarang mengenal saya, mereka hanya tahu bahwa saya sekarang adalah saya yang dulu, mereka tidak pernah menyangka bahwa saya pernah super gendut. Orang yang mengenal saya dulu, mereka juga tidak bisa menyangka bahwa saya ternyata bisa seperti sekarang, bisa dibilang super kurus walaupun belum termasuk underweight dengan berat badan 48kg dan tinggi 158 cm. Setelah mengetahui faktanya Before dan After mereka selalu kompak bilang ''KOK BISA???'' , ''KAMU DIET ATAU MINUM JAMU???'' , ''KAMU DIET APA?'' dan kawan-kawan dan sebagainya, berbagai pertanyaan saya terima dan berkali-kali juga saya jawab dengan penjelasan yang sama.
 
           Saya mulai ingin diet adalah sejak akhir 2011. Karena iming-iming suatu product obat diet yang diembrasador'i oleh istri Arie Untung sehingga saya minum obat itu berharap bisa cepat kurus. Sudah habis 2 box sepertinya hasilnya tidak memuaskan sama sekali. Nafsu makan saya tetap dan tidak bisa ditekan/dikurangi. Bagi saya, obat itu bullshit. Lalu, saya pindah mengkonsumsi jamu untuk melangsingkan badan, ditestimoninya semua orang bilang bahwa bisa turun 4kg-6kg dalam 1 bulan, setelah minum 2 kaplet padahal dulu sekapletnya itu harga Rp 250.000,- isi 10 butir pil. Dan well, tidak juga berhasil seperti yang saya harapkan. Jangan tanya berapa timbangan berat badan saya waktu itu karena saya tidak tahu. Saya tahu obat2 itu tidak berhasil tanpa ditimbangpun adalah baju dan celana saya kok tidak kunjung merasa sedikit longgar. Dari situ saya simpulkan semua obat itu bullshit. Dari situ saya belajar bahwa segala sesuatu itu tidak bisa dengan cara instant karena semua itu berproses. Maka saya kembali ke jalan yang benar yaitu dengan cara diet. Browsing pun dimulai untuk mencari metode yang tepat untuk bisa cepat menurunkan berat badan. Dan pilihannya adalah diet apel. Iya, saya hanya makan apel 3 buah setiap hari, pagi 1 buah- siang 1 buah - malam 1 buah. Ditambah dengan minum Teh Slimming Tea pagi dan malam. Dilengkapi dengan olahraga lari ditempat selama 40 menit setiap pagi. Saya tekun melakukan rutinitas itu setiap hari sampai dengan tengah tahun 2012. Lumayan, celana saya yang sesak sampai dengan tidak muat bisa agak longgar 1-2cm. Itu hasil kerja keras saya yang keren sekali. Kerja keras itu bukan tanpa pengorbanan. Bayangkan saja disaat semua teman2 makan dengan sepenuh nasi berisi lauk pauk lengkap dengan sayur, saya hanya makan apel. Disaat teman-teman bisa makan gorengan sampai kekenyangan saya hanya bisa menelan ludah. Jangan tanyakan ''nggak lapar?'' tentu saja lapar. Bertahun-tahun makan dengan menu komplit sekarang hanya makan apel sebagai gantinya. Di awal minggu memang terasa super berat, namun setelah jalan perut saya mulai terbiasa diisi dengan porsi sedikit. Selain uji fisik ini juga uji mental, seberapa kuat saya bisa menahan nafsu keinginan saya. Setiap perut saya mulai meloncat-loncat dan mulut saya menginginkan sesuatu yang berlebihan dalam benak saya selalu muncul kalimat ''saya ingin kurus''. Sampai saat inipun saya belum tahu berat badan saya. Yang saya tahu celana saya longgar. Ini indikasi berarti berat badan turun. Pertengahan tahun, harga apel hijau yang biasanya saya konsumsi harganya melambung naik tinggi karena ekonomi saya masih pas-pasan karena pegawai baru dan masih kontrak, akhirnya saya menghentikan diet apel saya dan menggantinya dengan diet nasi. Saya tidak makan nasi dan segala nya yang mengandung karbohidrat, saya masih tetap olahraga, minum teh hijau tapi teh hijaunya sudah diganti dengan Teh Hijau Kepala Djenggot karena harga yang lebih murah. Makanan sehari-hari saya adalah sayur saja tanpa karbohidrat. Ya sayur sop, ya capcay, tumis kangkung, worter & brokoli rebus pokoknya serba sayur. Di akhir 2012 bertepatan dengan kepindahan saya di kost yang baru dan kebetulan kostnya adalah rumah ibu bidan yang sudah barang tentu ada timbangan badan, untuk pertama kalinya saya menimbang berat badan saya. Dan teng tong.....jarum kecil itu menunjukkan angka 73kg. Can u imagine that?? 73kg vs 158 cm. Iya...saya obesitas. Padahal angka 73kg itu setelah saya diet apel ya, bayangkan saja sebelum saya diet apel dan berhasil melonggarkan 1-2 cm celana,berapa berat saya??? Omiggggoooodd saya tidak bisa memperkirakan hahahahahahahahaha.
           Pada akhirnya saya masih diet nasi itu hingga hampir akhir 2013. Dan berat saya stagnan disitu 72 kg tepatnya. Jangan tanyakan mengapa karena saya tidak tahu. Hingga pada 22 Agustus 2013, saya menemukan diet yang lagi booming saat itu OCD. Iya betul, dietnya ala Deddy Corbuzier. Saya mengikuti semua tuntunannya. Dengan segala macam tetek bengek jendela makannya. Tapi tanpa olahraga O7W-nya. Jangan tanya lagi gimana beratnya puasa dengan jendela makan. Tapi dalam ''puasa'' ala Deddy ini untungnya masih boleh minum air putih sebanyak yang dimau. Lumayan bisa ganjal perut disaat perut lompat2 kegirangan. Oh iya, saya sebenarnya punya maag akut sekali, sudah pernah dan sering tukak lambung. Tapi alhamdulillah selama diet yang saya lakukan tidak pernah maag saya kambuh. Alhasil, dibulan april 2014 berat saya jadi 68kg. Uhhhh bukan main senangnya. Tentunya makin semangat diet donk. Setiap bulan semakin turuh. Dan mulai awal 2015 berat saya di angka 48-49kg. Bisa dibilang satu tahun lebih 5 bulan saya baru mendapatkan turun 34 kg. Rata-rata saya turun 2kg setiap bulannya. Ini adalah penurunan berat badan yang sehat. Coba deh googling kalau tidak percaya. Dalam 1 minggu penurunan berat badan yang sehat adalah 0.5-1kg saja. Artinya dalam 1 bulan hanya boleh 2-4kg saja. Jadi, jika dalam 1 bulan ada iming-iming turun berat badan lebih dari 4kg itu bukanlah pertanda yang baik. Dan jangan menginginkan hal itu. Yang instant sudah pasti nggak istimewa. Saya katakan lagi, semuanya berproses.
           Well, so what the conclusion??? Saya tidak mau mengatakan bahwa keberhasilan diet saya dari OCD tapi memang tidak bisa dipungkiri, penyumbang terbesar saya bisa kurus adalah OCD. Namun, ada faktor lain yang membuat diet saya berhasil yaitu NIAT. Tanpa niat, program diet sebagus apapun tidak akan berhasil. Apapun metode dietmu yang penting itu benar dan niat. Kalau saya tidak niat ''ingin kurus'' sudah pasti saya gugur saat diet apel untuk pertama kalinya. Oh iya dan sebagai catatan lainnya mungkin ini perlu, bahwa untuk menekan nafsu ngemil bisa dengan minum teh hijau pahit, tanpa gula (saya bilang begini karena ada lho yang minum teh hijau dikasi gula, ini kelakukan yang aneh).Come on girls, bagi yang sedang diet tetap semangat ya dietnya, apapun dietnya yang penting itu niatnya. Usaha keras itu tak kan mengkhianati (katanya JKT 48 hahahahahahaha).