Sunday 17 April 2016

Review '' Teroris Visual''

Diposkan oleh corat coret di 16:00:00
           Sesuai janji saya tempo hari di postingan Hidup itu Indah saya akan mereview buku mas Aji Prasetyo lain yang berjudul ''Teroris Visual''. Kalau saya rasa, judul ini diambil dari salah satu topik yang dibahas mas Aji dibukunya. Masa kampanye - yup itu keywordnya. Mas Aji menyampaikan opininya dalam topik masa kampanye bahwasanya beliau merasa ter-teror secara visual, betapa tidak. Lihatlah saat masa kampanye dikanan kiri jalan, ditiang listrik, dipohon,ditembok hingga baleho raksasapun terpampang foto  para calon wakil rakyat - entah rakyat mana yang diwakilinya - . Mereka berlomba-lomba memajang foto mereka beserta visi misi - entah visi misi atau hanya janji-janji semu belaka seperti biasanya - untuk mendapat simpati rakyat. - Jika simpati rakyat bisa diambil hanya melalui tampang, maka saran saya adalah operasi plastik dulu biar ganteng seperti Lee Min Ho baru nanti mencalonkan jadi wakil rakyat - . OK stop sampai disini untuk masa kampanye karena buku ini tidak sesempit itu, ada banyak hal yang dibahas tapi yang paling membuat saya termehek-mehek mungkin juga menjura jika mas Aji dari ada didepan saya adalah ketika mas Aji membahas masalah gender disalah satu topiknya. Bisa dilihat dari komik opininya ini bahwa mas Aji adalah kaum adam yang menghormati kesetaraan gender antara lelaki dan perempuan istilahnya didalam otak mas Aji nggak mengenal yang namanya budaya patriarki. Di mata mas Aji, kaum perempuan selayaknya lelaki mereka juga berhak menjadi pemimpin jika memang kapasitasnya mumpuni untuk menduduki jabatan tertinggi. Dan dituliskan juga bahwa urusan dapur dan rumah tangga bukan tanggung jawab penuh seorang perempuan tapi lelakipun harus siap membantu dan berperan aktif di urusan ini. Sehingga dalam perilaku sehari-hari tidak ada kamus yang namanya lelaki perannya diluar rumah dan mencari nafkah sedangkan perempuan perannya didalam rumah dan mengatur seluk beluk rumah tangga. Baik lelaki dan perempuan perannya adalah sama yaitu diluar dan didalam. Konsep rumah tangga seperti ini yang dipanggil Konsep Rumah Tangga Modern kata si Empunya buku. 
ini lho cuplikan Konsep Keluarga Modern yang sepaham dengan saya

           Sama dibuku mas Aji sebelumnya, ada topik yang menyentil urusan agama - agama mayoritas di Indonesia ini - . Dan untuk itu, masih saya garis bawahi membaca buku ini harus dengan pikiran waras supaya tidak jantungan hahahahaha
           Overall sama seperti ''Hidup itu Indah'' buku ini benar-benar layak baca untuk merefreshing otak kita, jika otak kita tergolong yang sempit dengan adanya buku ini diharapkan kita bisa lebih terbuka menerima opini dari sisi yang lain. 

0 komentar:

Post a Comment

 

Corat Coret Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review